Kategori
Uncategorized

The Gothic Imagery of Batman

Ayah komik goth.

Karakter Batman adalah kehadiran yang gelap dan merenung. Dia tidak mengenakan pakaian Superman yang ceria dan tidak memiliki sarkasme ringan dari Spiderman. Dia adalah karakter yang lebih kompleks.

Dari semua pahlawan super asli di masa lalu, hanya Batman yang memiliki semua citra, suasana, karakter, dan latar yang dianggap Goth sejati. Ada elemen yang melekat pada beberapa pejuang kejahatan lain yang memiliki kecenderungan gotik; ‘Ghost Rider’, ‘The Phantom’ dan bahkan ‘The Spirit’ milik Will Eisner memiliki atribut tertentu tetapi Batman adalah yang paling dekat dengan ‘Gothic’ yang sesungguhnya.

Dimana Ada Kelelawar Disitu Ada Goth.

Pada Juli 1982, Soho, klub malam Gotik pertama di London membuka pintunya bagi seorang pemuda berpakaian Nilam. Pengunjung reguler klub termasuk orang-orang seperti Siouxsie Sioux, Steve Severin, Robert Smith dan Nick Cave. Klub itu disebut ‘The Batcave’.

Oke, jadi bukan hanya Batman yang membantu mempengaruhi semua ini. Pikirkan Edgar Allen Poe, Bram Stoker, Vampira, dan bahkan Yvonne de Carlo di ‘The Munsters’. Tapi bukankah itu kebetulan bahwa klub malam itu dinamai sesuai tempat nongkrong Batman yang sebenarnya? (boleh dikatakan…)

Permata yang gelap dan misterius.

Lalu ada kota yang merupakan bagian integral di sebagian besar cerita Batman; – ‘Gotam’.

Seperti namanya, itu adalah tempat gelap yang penuh dengan lorong-lorong bayangan dan musuh yang menyeramkan dan obsesif.

Tempat di mana selokan beruap dan ‘Ksatria Kegelapan’ berpatroli secara diam-diam, ragu-ragu hanya di antara bayang-bayang dan kabut.

Kostum Batman adalah Goth murni. Itu telah berubah secara halus selama bertahun-tahun bahkan lebih. Jubah seperti kelelawar dan topeng dengan telinga runcing dapat dengan mudah diadopsi oleh pemimpin grup gotik tanpa ada masalah dari para penggemar. Simbol Baton yang sama sering terlihat terpampang di kaos hitam yang dikenakan bahkan oleh orang Goth yang paling keras sekalipun.

Batman a-La Goth menjadi arus utama.

Pada tahun 1989 Tim Burton (sutradara dengan pengaruh Gothic terang-terangan sudah terlihat dalam film-film seperti ‘Beetlejuice’) merilis versi filmnya ‘Batman’. Ini adalah tambahan tergelap untuk franchise Batman sampai saat ini dan itu menjadi badai. Pada tahun 1992 ia merilis ‘Batman Returns’ yang membawa nuansa Gotik beberapa langkah lebih jauh. Skor utama film tersebut bahkan dibawakan oleh legenda gothic ‘Siouxsie and the Banshees’. Di antara dua film Batman itu ia juga menciptakan mahakarya ‘Edward Scissorhands’ dengan Johnny Depp yang sangat gotik sebagai protagonisnya.

Sejak saat itu industri Batman terus bergulir dalam kegelapannya dengan beberapa tambahan bergaya gotik lainnya pada serial film tersebut. Rilis terbaru, ‘The Dark Knight’, menimbulkan kegemparan dengan suasananya yang gelap dan merenung. ‘Apakah film ini untuk anak-anak atau orang dewasa?’ tanya media.

Jauh sebelum ‘Kematian’ Neil Gaiman sudah menjadi pahlawan gothic. Dan sebelum ‘Donnie Darko’ dan seperti dunia perfilman sudah memakai T-shirt … dan di atasnya ada simbol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *