Apakah BioEnrich bisa mengatasi masalah masalah bunga jantan pada minyak sawit?
Saat ini, ada kecenderungan pohon kelapa sawit menghasilkan bunga jantan. Fenomena ini menjadi lebih umum dan bermasalah. Hal itu menyebabkan penurunan produksi yang besar dan pendapatan petani yang berkurang karena bunga jantan tidak menghasilkan tandan buah. Selama 40 tahun terakhir, masalah ini belum menyebar. Mengapa fenomena ini umum? Apakah ada solusi untuk mengatasi masalah ini?
Pohon kelapa sawit menghasilkan lebih banyak bunga jantan karena alasan sederhana. Tidak mendapatkan nutrisi yang cukup sesuai kebutuhan. Pohon adalah benda hidup, dan bereaksi sesuai dengan masalah yang dihadapinya. Karena pohon tidak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup dari sistem akarnya saat ini, kondisi tanah atau faktor lingkungan umum untuk menghasilkan seikat buah, pohon itu akan “menyerah” dan mulai menghasilkan bunga jantan.
Fenomena bunga jantan terjadi dalam situasi berikut:
i) Tanah yang asam dan keras – Sementara tanah yang asam dapat menghentikan perkembangan akar, tanah yang keras akan menghalangi rambut akar dari asupan nutrisi. Selain itu, tanah yang keras tidak dapat menahan air. Akibatnya, pohon tidak mendapatkan cukup air dan nutrisi.
ii) Tanah Berbukit – Erosi tanah biasanya tinggi di lereng dan medan dibandingkan dengan tanah bergelombang dan datar. Semua pupuk yang diberikan akan mudah hanyut terbawa air hujan jika tidak dilakukan tindakan pencegahan atau pengendalian erosi tanah pada lahan miring. Hal ini menyebabkan tanah menjadi “tidak subur”. Apalagi tanah yang miring biasanya tidak bisa menampung air. Hal terpenting agar pohon kelapa sawit dapat tumbuh dengan sehat adalah kualitas tanah dan air tempatnya ditanam. Jika pohon tidak mendapat cukup air selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, ia akan menghasilkan bunga jantan.
iii) Pohon kelapa sawit yang baik memiliki batang yang besar dan dapat menghasilkan hasil yang lebih tinggi. Sayangnya, ketika tanah sudah kehabisan nutrisi alami dan mikroorganisme, pohon itu akan menghasilkan bunga jantan. Masalah muncul bukan karena spesiesnya, melainkan kondisi tanah. Anda harus selalu menyiapkan kondisi tanah yang sangat baik agar spesies “pemakan besar” ini dapat mengonsumsi nutrisi yang cukup dan menghasilkan tandan buah yang lebih banyak.
iv) Penanaman kembali lahan. Kelapa dan kelapa sawit termasuk dalam keluarga yang sama dan membutuhkan unsur hara yang sama untuk pertumbuhannya. Jika tanaman yang sama atau jenis yang sama dari famili yang sama ditanam di tanah yang sama untuk jangka waktu yang lama, tanaman tersebut akan terserang hama dan penyakit dari tanaman sebelumnya dan mungkin tidak tumbuh dengan baik. Ini akan menyebabkan masalah tanah. Ketika pohon kekurangan beberapa elemen penting, pertumbuhan pohon akan terpengaruh dan dengan demikian produksi bunga jantan. Ini menjelaskan mengapa semua tanah perawan tidak memiliki masalah bunga jantan yang serius.
Infertilitas pria bukanlah penyakit. Itu hanya gejala yang dipantulkan oleh pepohonan. Ketika kondisi kualitas tanah dan air membaik, fenomena ini akan segera menurun. Generasi penerus adalah naluri dasar dari semua makhluk hidup di dunia, makhluk hidup tidak akan begitu saja mengorbankan kemampuannya demi generasi berikutnya untuk memberikan kehidupan ibu tidak dalam bahaya. Ini hanya aturan alam.
Kesimpulan: BioEnrich dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengembalikan pH tanah secara alami, sehingga dapat mengatasi tanaman sawit tidak menghasilkan bunga jantan.
http://www.bioenrich.com